Kain tahan angin

Kain tahan angin merujuk pada kain dengan efek tahan angin. Kain seperti itu umumnya membutuhkan pelapisan atau perawatan film, atau kepadatan kain itu sendiri sangat tinggi. Ini dapat digunakan untuk menguji permeabilitas udara kain untuk melihat efek tahan angin kain.

Setelah perawatan pelapisan atau perawatan film: pada dasarnya semua kain dapat mencapai efek tahan angin melalui metode ini, dan tidak dapat mencapai permeabilitas udara sama sekali, yaitu, uji permeabilitas udara adalah nol.

Jika kepadatan kain itu sendiri digunakan untuk mencapai efek tahan angin, contoh yang paling khas adalah kain rajutan dan kain tenun. Karena kepadatan yang tinggi dan banyak titik interlacing kain tenun, mereka tidak keropos kain rajutan, sehingga tidak sekop kain rajutan. Relatif hangat, yaitu, tidak membocorkan udara.